It was two weeks after the day she turned eighteen
Semua ini terjadi dua ahad sesudah ulang tahunnya ke delapan belas
All dressed in white
Semuanya berpakaian putih
Going to the church that night
Pergi ke gereja malam itu
She had his box of letters in the passenger seat
Dia membawa kotak surat si laki-laki di bangku penumpang
Sixpence in a shoe, something borrowed, something blue
Uang di sepatu, sesuatu yang dipinjam, sesuatu berwarna biru
And when the church doors opened up wide
Dan dikala pintu gereja terbuka lebar
She put her veil down
Dia turunkan cadarnya
Trying to hide the tears
Mencoba sembunyikan air mata
Oh she just couldn't believe it
Oh ia tak percaya
She heard trumpets from the military band
Dia mendengar bunyi terompet militer
And the flowers fell out of her hand
Dan bunga pun jatuh dari tangannya
CHORUS
Baby why'd you leave me
Kasih kenapa kamu harus tinggalkanku
Why'd you have to go?
Kenapa kamu harus pergi?
I was counting on forever, now I'll never know
Aku tak henti berharap, sekarang saya takkan pernah tahu
I can't even breathe
Aku tak dapat bernafas
It's like I'm looking from a distance
Rasanya seolah saya memandang dari kejauhan
Standing in the background
Berdiri di balik layar
Everybody's saying, he's not coming home now
Semua orang bilang, ia takkan pernah pulang
This can't be happening to me
Ini tak mungkin terjadi padaku
This is just a dream
Pasti ini hanya mimpi
The preacher man said let us bow our heads and pray
Pengkhotbah berkata mari kita tundukkan kepala dan berdoa
Lord please lift his soul, and heal this hurt
Tuhan tolong angkat jiwanya, dan sembuhkan luka ini
Then the congregation all stood up
Lalu jemaah berdiri
And sang the saddest song that she ever heard
Dan menyanyikan lagu paling duka yang pernah ia dengar
Then they handed her a folded up flag
Lalu mereka memberinya bendera yang terlipat
And she held on to all she had left of him
Dan ia mendekap semua yang ditinggalkan oleh kekasihnya
Oh, and what could have been
Oh, dan apa yang mungkin terjadi
And then the guns rang one last shot
Dan kemudian senapan bunyikan satu tembakan terakhir
And it felt like a bullet in her heart
Dan rasanya menyerupai peluru kena jantungnya
CHORUS (2x)
Oh, this is just a dream
Oh, semua ini hanya mimpi
Just a dream
Hanya mimpi
Yeah, Yeah
Semua ini terjadi dua ahad sesudah ulang tahunnya ke delapan belas
All dressed in white
Semuanya berpakaian putih
Going to the church that night
Pergi ke gereja malam itu
She had his box of letters in the passenger seat
Dia membawa kotak surat si laki-laki di bangku penumpang
Sixpence in a shoe, something borrowed, something blue
Uang di sepatu, sesuatu yang dipinjam, sesuatu berwarna biru
And when the church doors opened up wide
Dan dikala pintu gereja terbuka lebar
She put her veil down
Dia turunkan cadarnya
Trying to hide the tears
Mencoba sembunyikan air mata
Oh she just couldn't believe it
Oh ia tak percaya
She heard trumpets from the military band
Dia mendengar bunyi terompet militer
And the flowers fell out of her hand
Dan bunga pun jatuh dari tangannya
CHORUS
Baby why'd you leave me
Kasih kenapa kamu harus tinggalkanku
Why'd you have to go?
Kenapa kamu harus pergi?
I was counting on forever, now I'll never know
Aku tak henti berharap, sekarang saya takkan pernah tahu
I can't even breathe
Aku tak dapat bernafas
It's like I'm looking from a distance
Rasanya seolah saya memandang dari kejauhan
Standing in the background
Berdiri di balik layar
Everybody's saying, he's not coming home now
Semua orang bilang, ia takkan pernah pulang
This can't be happening to me
Ini tak mungkin terjadi padaku
This is just a dream
Pasti ini hanya mimpi
The preacher man said let us bow our heads and pray
Pengkhotbah berkata mari kita tundukkan kepala dan berdoa
Lord please lift his soul, and heal this hurt
Tuhan tolong angkat jiwanya, dan sembuhkan luka ini
Then the congregation all stood up
Lalu jemaah berdiri
And sang the saddest song that she ever heard
Dan menyanyikan lagu paling duka yang pernah ia dengar
Then they handed her a folded up flag
Lalu mereka memberinya bendera yang terlipat
And she held on to all she had left of him
Dan ia mendekap semua yang ditinggalkan oleh kekasihnya
Oh, and what could have been
Oh, dan apa yang mungkin terjadi
And then the guns rang one last shot
Dan kemudian senapan bunyikan satu tembakan terakhir
And it felt like a bullet in her heart
Dan rasanya menyerupai peluru kena jantungnya
CHORUS (2x)
Oh, this is just a dream
Oh, semua ini hanya mimpi
Just a dream
Hanya mimpi
Yeah, Yeah